"Al-jannatu Tahta Aqdamil Ummahat"
Usia diburu dan di carik. Sang ibu kini tinggal berdua di rumah dengan suami tercintanya, anak-anak menyahut seruan di menara gading, lantas diggesa memburu amanah di tanah asing, ada di UK, ada di penang, ada juga diterengganu, tidak kurang akan ada yang memburu di Sabah tak lama lagi, entah anak yang bongsu pula akan kemana pergi.
Air mata yang bertali arus di mata seorang anak apabila mendendangkan doa' supaya pertemuan dengan ibunya akan dilanjutkan sehingga kesyurga. Tiba-tiba dada rasa sebak, terkenangkan tangisan Ust Ridhuan Tee Abdullah, "Kita harapkan akan bertemu dgn ibu kita disyurga, tapi dalam situasi saya sekarang, peluang belum ada, hakikatnya kalau ibu saya pergi dalam sekarang, berdoalah bagaimana pun.............. saya takkan mampu mengubahnya" Lebih kurang begitu bicaranya dalam siaran langsung Rtm1 baru-baru ini..
Mama terlalu istimewa,
kalaupun ada derita, dia mampu senyum...
Mama terlalu istimewa,
bukan tak pernah atas bahuku dia datang menangis, sempat aku peluk erat walaupun lidah kelu tanpa bicara
Mama sungguh istimewa,
Dalam bicara, ada madah dan kasih sayang... yang sangat.. sangat bernilai...
Mama sungguh istimewa,
Kalau anaknya bertarung di medan peperiksaan, maka mama akan menadah tangan, menahan lapar tanda solat hajat dan berpuasa sunat..
Mama sungguh istimewa,
di mana ada abah, disitulah dia berdiri sebagai seorang isteri..
teguh memimpin tangan sang suami
Restu seorang mama sangat menyentuh hati, bukan mama tak mahu melihat anak-anaknya meneruskan kehidupan dengan keluarga baru, cuma ini kata-kata mama padaku "adik tunggu dulu ye, mama nak duduk lama sikit dengan adik.." Dalam urusan mitsaqan qhalizan, tiada yang lebih penting melainkan restu seorang ibu kepada anaknya..
"Daripada Abdullah bin Amr bin al-Ash رضي الله عنهما, dari Nabi صلى الله عليه وسلم , baginda bersabda: Keredhaan Allah (tergantung kepada) keredhaan kedua ibubapa, dan kemurkaan Allah (tergantung pada) kemurkaan kedua ibubapa" (Hadits riwayat at-Tirmidzi)
Mama yang amat dicintai,
Takkan pernah sama ucapan terima qaseh dengan titipan doa' darimu untuk diri ini
Takkan pernah sama peluk cium dariku dengan dodoian erat asuhanmu dari kecil sehingga dewasaku ini.
Kalau yang akan 'pergi', biarlah diri ini terlebih dahulu berbanding dirimu, rasa ingin meninggalkan dunia ini disaat berada di atas ribamu, di saat redhamu bersamaku agar redha ALLAH dituruti. Setelah ALLAH dan Rasul, Qaseh dan sayang hanya untuk mama, mama dan mama..
Takkan pernah sama ucapan terima qaseh dengan titipan doa' darimu untuk diri ini
Takkan pernah sama peluk cium dariku dengan dodoian erat asuhanmu dari kecil sehingga dewasaku ini.
Kalau yang akan 'pergi', biarlah diri ini terlebih dahulu berbanding dirimu, rasa ingin meninggalkan dunia ini disaat berada di atas ribamu, di saat redhamu bersamaku agar redha ALLAH dituruti. Setelah ALLAH dan Rasul, Qaseh dan sayang hanya untuk mama, mama dan mama..
1 ulasan:
Syahdunye baca entry adik ni huhu..Selamat Hari Ibu untuk Mama..moga Mama bahagia dunia akhirat :)
Catat Ulasan